Tanaman hias aglonema telah berhasil membuat para pecinta tanaman menambah koleksi.
Jenis tanaman aglonema yang beraneka ragam memiliki ciri khas masing-masing dan unik.
Pecinta tanaman hias aglonema harus bisa merawat tanaman agar tumbuh subur, rimbun, dan tidak mati.
Beberapa orang mungkin menaruh aglonema di dalam ruangan untuk mempercantik penampilan di dalam rumah.
Namun siapa sangka, menaruh aglonema di dalam ruangan ternyata tidak direkomendasikan.
Seperti diketahui, setiap tanaman tetap memerlukan cahaya matahari untuk bisa tumbuh dengan baik.
Termasuk aglonema yang membutuhkan cahay matahari secara langsung maupun tidak langsung.
Lalu, kenapa aglonema tidak boleh diletakkan di dalam ruangan?
Buat para pecinta tanaman hias, merawat aglonema agar cepat beranak dan rimbun terbilang gampang-gampang susah.
Sama seperti tanaman hias lainnya, merawat aglonema butuh ketelitian dan konsisten.
Jika pecinta tanaman hias mampu melakukannya, dijamin aglonema bisa tumbuh subur sesuai yang diinginkan.
Merawat aglonema ternyata tidak terlalu sulit untuk dilakukan.
Harga aglonema cukup terjangkau di pasaran, namun jika dirawat dengan baik hingga membuatnya rimbun, aglonema bisa memiliki nilai tambah.
Dilansir Zonajakarta.com dari tayangan video di akun Youtube PASPAL, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika merawat aglonema agar cepat beranak dan rimbun.
Yang perlu diperhatikan dan penting dalam merawat ialah media tanam, akses terhadap matahari dan air, angin, dan kepekaan dari pemilik.
Semprotkan larutan tersebut ke daun aglonema sebanyak 1-2 hari sekali.
Ketika musim kemarau, penyemprotan bisa dilakukan setiap hari.
Pastikan setelah menyemprotan daun, aglonema mendapatkan cahaya matahari langsung agar mempercepat proses pertumbuhan.
Cahaya
Aglonema membutuhkan cahaya matahari untuk bertumbuh. Menjemur aglonema juga harus seimbang.
Waktu yang baik untuk menjemur sebaiknya pukul 7 pagi sampai jam 10 pagi.
Setelah itu diusahakan jangan terkena matahari secara langsung agar daun aglonema tidak gosong.
Sebagai catatan penting, aglonema ternyata tidak boleh diletakkan di dalam ruangan tertutup.
Hal itu lantaran sirkulasi udara di dalam ruangan dinilai kurang baik untuk pertumbuhan tanaman aglonema.
Jika aglonema diletakkan di dalam ruangan, tanaman tersebut bisa mati satu per satu.
Media tanam
Media tanam terdiri dari beberapa jenis, diantaranya ada 3 jenis media tanam yang bisa digunakan untuk menanam aglonema.
Aglonema membutuhkan macam-macam media tanam sesuai kondisi tanaman dan kondisi lokasi penanaman.
Media tanam tersebut terdiri dari media tanam ringan yang terdiri dari campuran sekam mentah dan daun bambu.
Biasanya media ini digunakan untuk tanaman dalam masa pemulihan karena sakit, dan bisa digunakan untuk tanaman yang sering terkena hujan.
Lalu media tanam ringan terdiri dari pasir malang, sekam, cocopit dan kaliandra, digunakan untuk tanaman yang diletakkan di tempat tidak terkena matahari langsung.
Sedangkan media tanam yang berat terdiri dari cocopit yang cukup banyak, sekam mentah, bambu, dan pasir malang.
Media tersebut digunakan untuk tanaman yang tahan banting, seperti donacarmen.