Pandemi Covid- 19 yang disebabkan oleh SARS- CoV- 2, sudah berimbas pada banyak segi kehidupan umat manusia. Salah satu segi yang sangat terimbas adalah pangan. Lockdown di India, contohnya, yang akhirnya juga menyebabkan kelaparan sebagian masyarakat di sana.
Hal ini tentu saja sangat memprihatinkan. Pemerintah India juga harus memecah fokus, bukan hanya memulihkan kondisi pasien Covid- 19, tetapi juga wajib bertindak cepat untuk menyelamatkan warga yang terdampak kelaparan.
Lalu, mungkinkah hal ini bisa disiasati, supaya tidak berdampak lebih parah terhadap bidang pangan atau konsumsi masyarakat, khususnya?
Bagaimana ketahanan pangan di Indonesia dalam masa pandemi ini? Tentu kita semua berharap bisa menjaga ketahanan pangan.
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menjaga ketahanan pangan, khususnya di aras yang lebih kecil terlebih dahulu, yaitu keluarga. Berkebun atau bercocok tanam merupakan salah satu ide yang bisa dilakukan secara logis di rumah.
Apalagi saat ramadan 2020 kali ini, yang memungkinkan kita untuk mempunyai waktu panjang untuk berkativitas di rumah karena mungkin efek tidak bisa mudik, psbb, atau wfh.
Tentu pemilihan tanaman harus tepat, sehingga tanaman yang ditanam bisa dipanen dengan cepat, dapat ditanam di pekarangan (halaman) rumah kita.
Dan tentunya akan lebih mampu membantu ketersediaan sumber pangan kita, terkhusus dalam scope kecil, yaitu keluarga.
Walaupun tak menutup kemungkinan juga, untuk dapat saling berbagi atau bertukar bahan pangan dengan tetangga sebelah-menyebelah di sekitar wilayah tempat tinggal kita.
Ide menulis artikel ini bermula ketika saya mendapatkan kiriman foto buah Jambu Kristal dari Ibu saya, yang memanen buah ini, sesaat sebelum mengirimkan foto tersebut kepada saya.
Buah Jambu Kristal merupakan salah satu tanaman favorit Ibu saya yang cepat sekali berbuah. Pohon Jambu Kristal ini adalah salah satu dari sekian tanaman yang ditanam oleh orang tua saya di rumah.
Di antaranya adalah tanaman Singkong, Cabai, Tomat, Bayam, Srikaya, Pandan, dan masih banyak lagi jenis tanaman produktif lainnya.
Jenis tanaman tersebut merupakan tanaman-tanaman yang sudah terlebih dahulu ditanam, jauh sebelum Covid- 19 ini terjadi.
Saat ruang gerak terbatas seperti saat ini, Ibu saya masih bisa menyajikan hidangan yang sehat di rumah, yang salah satunya berasal dari hasil kebun kecilnya yang dirawat telaten oleh tangannya sendiri.
Kita juga bisa melakukan hal ini di rumah tentunya, bisa langsung menggunakan media tanah yang terdapat di area pekarangan rumah kita, atau jika tidak memungkinkan, bisa juga menggunakan pot, ember bekas, atau tong untuk menanamnya.
Tentu pemilihan tanaman dengan durasi panen yang cepat, perawatan mudah, dan bisa di-budidaya kan dengan cara yang tidak rumit akan menjadi salah satu pertimbangan kita juga.
Kondisi dan situasi dalam keluarga dan rumah kita juga menjadi salah satu hal penting untuk memutuskan jenis tanaman yang hendak ditanam.
Bawang Merah
Bawang Merah, salah satu tanaman yang mudah untuk ditanam di pekarangan rumah kita. Alat perkembang biakan bawang merah ini adalah umbi lapis.
Dengan umbi yang ditanam di pot atau langsung ditanam di tanah, tanaman ini akan ikut andil membantu menambah persediaan bumbu di dapur kita.
Daun Bawang
Satu paket kita bisa langsung dapatkan dengan menanam bawang merah. Daun bawang juga bisa dimanfaatkan untuk memberi cita rasa sendiri dalam masakan kita. Sup, telur dadar, dan masih banyak masakan lain yang bisa disajikan dengan daun bawang ini.
Jambu Kristal
Jambu Kristal merupakan tanaman buah jambu yang bijinya sedikit minim dibanding jambu biji pada umumnya. Buah ini pun kaya Vitamin C juga.
Walaupun membutuhkan waktu yang agak lama dibanding tanaman lain disini. Tapi untuk ke depannya jambu ini bisa menjadi referensi tanaman buah bagi keluarga kita. Perawatannya tidak rempong, dan manfaatnya sangat banyak.
Bunga Telang
Bunga ini sangat booming di dunia kuliner. Manfaatnya yang melimpah bisa dinikmati oleh kita. Selain memberi warna, kandungan antioksidan yang tinggi juga bagus untuk tubuh kita, hal ini dilansir dalam IDN Times.com (23/02/19).
Tomat
Manfaat yang didapatkan dari tomat ini juga sangat besar jika kita menanamnya. Kandungan likopen dan vitamin C dalam tomat baik untuk kesehatan kita. Tidak perlu membeli saus tomat kemasan atau jus tomat nikmat nan segar bisa kita buat sendiri dengan tomat hasil kebun. Saat panen tiba nanti, kita pun bisa memetik hasil dan mengolahnya menjadi saus tomat alami.
Cabai
Tak lengkap rasanya jika sajian tanpa cita rasa pedas cabai, yang huh hah. Tanaman ini bisa ditanam di rumah dengan perawatan yang cukup mudah asal telaten. Manfaat memiliki tanaman cabai juga tidak sedikit. Tak perlu setiap saat membeli cabai ke swalayan atau ke pasar.
Singkong
Berikutnya adalah singkong. Singkong merupakan tanaman yang sangat mudah ditanam juga gampang perawatannya. Singkong juga merupakan sumber karbohidrat yang tinggi bagi tubuh kita.
Kandungan gulanya yang rendah aman untuk para penderita Diabetes. Daun singkong pun bisa diolah untuk berbagai macam sajian. Opor daun singkong atau daun singkong bisa dipakai untuk lalap dengan nasi rendang, sangat nikmat.
Sawi
Sawi termasuk dedaunan yang akrab dengan kaum ibu yang mengolah sajian masakan di rumah. Berbagai jenis masakan dari Cap Cay, Bakso, sampai aneka tumis bisa menggunakan sawi ini. Sawi menjadi salah satu alternatif tanaman yang dapat direkomendasikan untuk ditanam di rumah.
Bayam
Ingat bayam tentu sebagian dari kita akan ingat tokoh kartun Popeye, dong. Saat makan bayam, tetiba tubuhnya akan kuat dan mampu mengalahkan apapun.
Gambaran manfaat bayam jelas diilustrasikan dalam film kartun Popeye tersebut. Kandungan zat besinya yang tinggi, sangat diperlukan bagi tubuh.
Kangkung
Tanaman berikut, juga merupakan tanaman yang baik untuk tubuh kita dan dapat dengan mudah ditanam. Baik dengam cara hidroponik ataupun ditanam di tanah dengan pengairan yang cukup.
Pegagan
Tanaman ini merupakan tanaman yang punya khasiat khas. Tanaman yang kaya manfaat ini juga merupakan makanan otak seperti yang dilansir dalam Kompas.com (14/05/2010). Selain makanan otak, pegagan berkhasiat juga untuk mencegah penuaan dini, lho. Yuk, segera tanam pegagan di rumah.
Selada
Selada juga merupakan jenis sayur yang selalu ada dalam salad yang kerap saya buat di rumah. Kerenyahan dan kesegaran daun selada, juga manfaat lainnya bisa dinikmati oleh keluarga di rumah.
Daun Kelor
Manfaat daun kelor juga sangat banyak. Ada beberapa penelitian yang telah dilakukan. Mengolahnya menjadi sajian masakan di rumah juga merupakan keuntungan ganda yang bisa didapat. Kaya protein dan vitamin C.
Beberapa kemasan teh daun kelor juga sudah beredar luas di pasaran. Banyak juga yang memberikan testimoni yang baik ketika meminumnya. Tidak salah juga jika kita mulai menanamnya di rumah.
Daun Pandan
Daun ini memiliki cita rasa harum yang khas. Disamping harum, dia juga merupakan pewarna alami yang bisa digunakan di rumah. Kolak Pisang yang akan kita sajikan untuk berbuka puasa nanti tidak akan nikmat tanpa sentuhan harumnya daun pandan ini.
Pare
Tanaman ini juga bisa ditanam di pekarangan rumah kita. Pare biasa saya jumpai di abang-abang siomay yummy langganan saya. Selain sehat tanaman ini juga sangat kaya manfaat.
Tunggu apa lagi, selama dalam masa pandemi ini, berkebun bisa menjadi salah satu cara killing time yang bermanfaat.
Menyalurkan hobi berkebun sekaligus mendapatkan manfaat dari hasil kebunnya nanti. Tak lupa juga, misi awal kita, menjaga ketahanan pangan di lini terkecil, yaitu keluarga.
Demikian beberapa tanaman yang bisa ditanam di pekarangan rumah. Berharap kita semua dapat menjaga ketahanan pangan, minimal di tingkat terkecil terlebih dahulu, yaitu, keluarga.
Jika semua keluarga di Indonesia bisa menjaga ketahanan pangannya sendiri, bahkan melampaui itu bisa berbagi dengan tetangga di lingkungan sekitar, niscaya kita bisa menjaga stabilitas pangan nasional juga. Semoga bermanfaat.
Putra Garden Bali
Menjual Bibit tanaman ketahanan pangan untuk keluarga
di masa pandemi covid 19
Menjual kebutuhan berkebun
Menjual aneka tanaman hias
Menjual Aneka tanaman obat dan herbal